Web UM Lilis Bakery group

aaa

Minggu, 10 Maret 2013

Penjual Siomay Jadi Korban Tawuran Pelajar


Ilustrasi
Ilustrasi
YOGYAKARTA - Apes dialami penjualan siomay keliling, Slamet (41) warga Giwangan Rt 02 Rw 01 Giwangan, Umbulharjo, Yogyakarta. Slamet menjadi korban pelemparan batu yang dilakukan sekelompok pelajar saat melakukan penyerangan di SMP Negeri 9 Jalan Ngeksigondo Kotagede Yogyakarta.

"Saya sedang berjualan somay di pinggir jalan depan sekolah. Datang rombongan sekolah lain melintas sambil mengembar-gemborkan mesin motor," kata Slamet, Minggu (10/3/2013).

Rombongan pelajar yang berjumlah belasan, lanjut Slamet, sebagian pelajar yang berada di tengah-tengah konvoi sambil mengendarai motor melempar batu ke arah sekolah. Selain melempari fasilitas sekolah dengan batu, ada satu lemparan yang mengenai dirinya tepat pada bagian kakinya.


"Kuku jempol kanan saya mengelupas dan mengeluarkan banyak darah. Siswa sekolah SMP 9 melakukan balasan dengan melempar batu," jelasnya.

Peristiwa 'penyerangan' itu terjadi pada Sabtu 9 Maret kemarin sekira pukul 13.30 WIB. Adanya aksi tawuran itu membuat jalanan sempat macet sejenak. Beberapa toko yang berada di sekitar sekolah langsung menutup pintu rolling door warungnya.

"Warga keluar dan para pelajar dari sekolah lain berhamburan pergi," jelasnya.

Menurut warga setempat, Hartanto menyampaikan, tawuran pelajar itu sudah meresahkan warga dan juga orang tua murid. Adanya kejadian tersebut bisa membuat imag Yogyakarta sebagai kota pelajar tercoreng.

"Ya kita prihatin tentunya, mereka seharusnya belajar bener kok malah keluyuran dan melakukan tawuran," katanya.

Dia menambahkan, beberapa petugas kepolisian tiba dilokasi setelah mendapatkan laporan dari pihak sekolah. Tidak ada korban jiwa dalam aksi tawuran kemarin siang tersebut. 

http://jogja.okezone.com

Tidak ada komentar: